Makin Marak, Gambar Kekerasan Anak di Internet

IWF (Internet Watch Foundation) telah meluncurkan kampanye yang akan mendorong banyak orang untuk melaporkan website-website yang telah menampilkan gambar perlakuan kasar ataupun penyiksaan terhadap anak-anak. Penelitian baru yang dibuat IWF sengaja dimanfaatkan dalam rangka Awareness Day, yang telah menghasilkan lebih dari tiga perempat pengunjung orang dewasa di Inggris yang telah menampilkan gambar kekerasan seksual, dan tidak ada yang tahu darimana mereka mendapatkannya.

Tujuh dari 10 responden menganggap gambar kekerasan seksual pada anak merupakan hal yang perlu menjadi perhatian terutama berkaitan dengan penggunaan Internet. Untuk memerangi kasus ini maka IWF telah membentuk tim khusus, termasuk ISP, operator mobile, situs jejaring social, perusahaan game online, search engine, yayasan amal, departemen pemerintah, untuk mempromosikan layanan secara nasional milik IWF. Layanan tersebut berupa iklan di sutus partner, email ke staff dan pelanggan IWF, dan memberikan informasi seputar IWF di home page dan intranet.

“Pemerintah Inggris memang sudah proaktif dalam mengawasi content online yang berbau kekerasan kepada anak, namun kami juga ingin membantu public. Kami juga memiliki partner internasional yang dapat menghapus situs jika terbukti melakukannya. Member IWF dan seluruh pendukung yang tergabung dalam usahanya untuk mengatasi gambar mengerikan ini di Internet, berhak untuk mendapatkan penghargaan dari kami.”, kata Peter Robbins, kepala eksekutif IWF.

Dalam survey IWF ditemukan, sementara sebagian besar responden percaya bahwa Internet memiliki resource yang positif di kehidupan sehari-hari, namun di sisi lain juga banyak yang percaya bahwa ada aktivitas illegal seperti pornografi anak. Berdasarkan data IWF, pada tahun 2007 lalu terjadi penurunan 10 persen jumlah website yang menampilkan kekerasan pada anak.